Dosen Pendidikan Non Formal

Dosen Program Studi Pendidikan Non Formal Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Padang

Circular Image

Mhd. Natsir, S. Sos,I, S.Pd., M.Pd.

NIP : 197802062010121002

Mhd. Natsir, S. Sos., I, S.Pd., M.Pd., adalah seorang dosen terkemuka di bidang Pendidikan Non Formal di Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Padang (UNP). Beliau lahir di Kampuang Tangah pada tanggal 6 Februari 1978. Dalam perjalanan karier akademiknya, Mhd. Natsir telah mencapai berbagai prestasi yang luar biasa. Saat ini, ia memegang pangkat Penata Muda Tingkat I dan menjabat sebagai Lektor. Gelar pendidikan tertinggi yang berhasil diraihnya adalah Doktor (S3) di bidang pendidikan, yang menunjukkan dedikasinya terhadap pengembangan ilmu dan pendidikan. Selama bertahun-tahun, Mhd. Natsir telah berkontribusi secara signifikan dalam mengembangkan dan memperkaya ilmu pendidikan non formal di UNP. Ia dikenal sebagai sosok yang berdedikasi tinggi dalam membimbing mahasiswa dan melakukan penelitian yang bermanfaat bagi masyarakat. Selain itu, ia juga aktif dalam berbagai kegiatan akademik dan profesional yang mendukung peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia. Dengan kombinasi latar belakang pendidikan yang solid dan pengalaman yang luas, Mhd. Natsir terus berperan penting dalam dunia akademik dan pendidikan. Kontribusinya tidak hanya terbatas pada lingkungan kampus, tetapi juga memberikan dampak positif bagi perkembangan pendidikan non formal di tingkat nasional.

Selengkapnya
Circular Image

Dr. Irmawita, M.Pd

NIP : 196209081986022001

It is a long established fact that a reader will be distracted by the readable content of a page when looking at its layout. The point of using Lorem Ipsum is that it has a more-or-less normal distribution of letters, as opposed to using 'Content here, content here', making it look like readable English. Many desktop publishing packages and web page editors now use Lorem Ipsum as their default model text, and a search for 'lorem ipsum' will uncover many web sites still in their infancy. Various versions have evolved over the years, sometimes by accident, sometimes on purpose (injected humour and the like).

Selengkapnya
Circular Image

Prof. Dr. Jamaris, M.Pd

NIP : 196210101986021002

Prof. Dr. Jamaris, M.Pd., lahir di Nanggalo, Pasaman Selatan, pada tanggal 10 Oktober 1962. Beliau adalah seorang akademisi terkemuka dengan spesialisasi di bidang Pendidikan Luar Sekolah. Pendidikan sarjananya diselesaikan di Universitas Negeri Padang (UNP) pada tahun 1985, di mana beliau mengambil jurusan Pendidikan Luar Sekolah. Melanjutkan pendidikannya, beliau meraih gelar Magister Pendidikan (S2) di IKIP Bandung pada tahun 1990, juga dalam bidang Pendidikan Luar Sekolah. Tak berhenti di situ, beliau melanjutkan studi doktoral dan memperoleh gelar Doktor (S3) dari IKIP Bandung pada tahun 1996. Karier akademis Prof. Dr. Jamaris mencerminkan dedikasinya yang tinggi terhadap dunia pendidikan. Saat ini, beliau berkantor di Gedung IT UNP lantai 2. Selama bertahun-tahun, Prof. Dr. Jamaris telah berkontribusi signifikan dalam pengembangan ilmu Pendidikan Luar Sekolah. Melalui penelitian, pengajaran, dan berbagai kegiatan akademik lainnya, beliau terus berupaya meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Keahlian dan pengalaman Prof. Dr. Jamaris menjadikannya sebagai salah satu sosok penting dalam bidang Pendidikan Luar Sekolah, baik di tingkat nasional maupun internasional. Beliau dikenal sebagai seorang dosen yang berdedikasi, selalu berupaya memberikan yang terbaik bagi para mahasiswanya dan masyarakat luas. Prof. Dr. Jamaris terus berkomitmen untuk memajukan pendidikan dan menghasilkan lulusan-lulusan yang berkualitas.

Selengkapnya
Circular Image

Ridha Husnul Hayati, M.Pd

NIP : 199501112022032017

"But I must explain to you how all this mistaken idea of denouncing pleasure and praising pain was born and I will give you a complete account of the system, and expound the actual teachings of the great explorer of the truth, the master-builder of human happiness. No one rejects, dislikes, or avoids pleasure itself, because it is pleasure, but because those who do not know how to pursue pleasure rationally encounter consequences that are extremely painful. Nor again is there anyone who loves or pursues or desires to obtain pain of itself, because it is pain, but because occasionally circumstances occur in which toil and pain can procure him some great pleasure. To take a trivial example, which of us ever undertakes laborious physical exercise, except to obtain some advantage from it? But who has any right to find fault with a man who chooses to enjoy a pleasure that has no annoying consequences, or one who avoids a pain that produces no resultant pleasure?"

Selengkapnya
Circular Image

Dra. Wirdatul Aini, M.Pd

NIP : 196108111987032002

"But I must explain to you how all this mistaken idea of denouncing pleasure and praising pain was born and I will give you a complete account of the system, and expound the actual teachings of the great explorer of the truth, the master-builder of human happiness. No one rejects, dislikes, or avoids pleasure itself, because it is pleasure, but because those who do not know how to pursue pleasure rationally encounter consequences that are extremely painful. Nor again is there anyone who loves or pursues or desires to obtain pain of itself, because it is pain, but because occasionally circumstances occur in which toil and pain can procure him some great pleasure. To take a trivial example, which of us ever undertakes laborious physical exercise, except to obtain some advantage from it? But who has any right to find fault with a man who chooses to enjoy a pleasure that has no annoying consequences, or one who avoids a pain that produces no resultant pleasure?"

Selengkapnya